Sabtu, 13 Ogos 2016

Nasihat Sayidina Ali Tentang Dunia

Edwonton Wong: - (sebagaimana juga kaum wahabi)

Kerana tasawwuf mengajarkan kita penyucian hati dan TAQARRUB (dekat) dengan Allah dengan cara BERDZIKIR dan apabila hati suci dan dekat dengan Allah maka NUSROH (pertolongan Allah) akan tercipta seperti yang dilakukan oleh para Sahabat Kanjeng Nabi, yaitu hanya dengan 313 tentera dalam keadaan kelengkapan yang kurang, tapi dapat hancurkan 1.000 tentara kafir yang lengkap bersenjata saat PERANG BADAR...


Begitu juga yang dilakukan Sahabat Khalid Al-Walid ra, hanya dengan membawa 59 orang tentara Sahabat, mereka dapat hancurkan tentara Romawi sebanyak 60.000 org yg lengkap berbaju besi dan bersenjata canggih atas pertolongan Allah...


Sejarah tlah membuktikan peperangan demi peperangan Islam dengan kafir adalah asbab amalan² MENDEKATKAN DIRI kepada Alloh yang ulama namakan dengan nama "TASAWWUF" dan aqidah yang sahih yaitu Aqidah Ahlussunnah Waljamaah yang disusun oleh Asya'irah dan Maturidiyyah..
.
#Baca_sejarah Sultan Salahuddin Ayubi yang merupakan seorang sufi (ahli tasawwuf) dan berakidah Asy'ari dan bermazhab Syafi'i..
Baca sejarah Sultan Muhammad Al-Fatih, beliau juga seorang sufi dan bermazhab Hanafi dan berakidah Maturidiy..
Di dalam hadith Rasulullah  mengkhabarkan bahawa tentera-tentera Imam Mahdi akan menghancurkan musuh hanya dengan TAKBIR dan DZIKIR2 lain...!
Apakah mungkin tentara-tentara Mahdi akan datang dari kalangan Wahabi.?
Sepertinya tidak mungkin dech...


Kenapa...?
Kerana tentara²-tentera Mahdi itu suka dengan berdzikir (kuat berdzikir).. sedangkan wahabi, kita tahu sendiri mereka suka minggat dari masjid ba'da sholat kalo dengar Imamnya mulai pimpin dzikir berjama'ah. Bahwa mereka suka sekali menyesatkan orang yang berdzikir, mengkafirkan jama’ah dzikir, menghina jama'ah dzikir dengan mengatakan: "dzikir kok pake geleng-geleng kepala", yang justru mereka sendiri malah tidak berdzikir.


Rasulullah bersabda:  أَكْثِرُوْا ذِكْرَاللهَ حَتَّى يَقُوْلُوْا مَجْنُوْنٌ (رواه احمد وابى يعلى وابن حبان والحاكم وزالبيهقى)

AKTSIRUU DZIKRALLOH HATTA YAQUULUU MAJNUUN (rowahu ahmad wa abi ya'la wa ibnu hibban wal hakim wa baihaqi)...... "Perbanyaklah berdzikir pada Allah hingga orangorang  Munafik mengatakan gila" 
(HR. Ahmad, Abi Ya’la dll/ Hasan)

#Pertanyaan:
Siapa yang "kepanasan terus pergi" jika ada jama’ah muslim bersama-sama, berkumpul di dalam satu majlis dzikir..?
Siapa yang "kejel-kejel kepanasan" jika ada jama'ah muslim berkumpul berdzikir kepada Allah.?
Siapa yang "UMOB NDASE" ketika mendengar lafaldz: Afdholu dzikir fa'lam annahu : *"Laa Ilaaha Illallah"* yang dilakukan di dalam mahupun di luar tahlilan.?


Siapa yang dzikirnya mengucapkan: "hadza bid'ah bid'ah bid’ah bid'ah, sesat sesat sesat, tahyul tahyul tahyul, khurofat khurofat khurofat" yang mereka tuduhkan kepada saudara muslim yang tidak sefaham dengan mereka.?
Jawabannya: (.........................)


Semoga Allah tetapkan hati kita, seluruh keluarga dan keturunan kita drngan "DZIKIR" sirran wa alaniyah, di dalam hati, sendirian mahupun bersama-sama dan dijauhkan dari firqoh/sekte/golongan yang menyempal dari Aqidah Ahlussunnah Waljama'ah


[2016. 8. 11. 15:20] Edwonton Wong: *Hadits ke 146*

«218» عن أبي هُريرةَ رضي الله عنه: أنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم قَالَ:أتدرونَ مَنِ المُفْلِسُ؟
قالوا: المفْلسُ فِينَا مَنْ لا دِرهَمَ لَهُ ولا مَتَاع، فَقَالَ:إنَّ المُفْلسَ مِنْ أُمَّتي مَنْ يأتي يَومَ القيامَةِ بصلاةٍ وصيامٍ وزَكاةٍ، ويأتي قَدْ شَتَمَ هَذَا، وقَذَفَ هَذَا، وَأَكَلَ مالَ هَذَا، وسَفَكَ دَمَ هَذَا، وَضَرَبَ هَذَا، فيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، وهَذَا مِنْ حَسناتهِ، فإنْ فَنِيَتْ حَسَناتُه قَبْل أنْ يُقضى مَا عَلَيهِ، أُخِذَ منْ خَطَاياهُم فَطُرِحَتْ عَلَيهِ، ثُمَّ طُرِحَ في النَّارِ. رواه مسلم.
Artinya
Dari Abi Huraeroh RA Sesungguhnya Rasulullah shollahu a'alahi wa-sallam telah bersabda Apakah kalian tahu siapa orang yang Muflis (Miskin/ Bangkrut) ? Maka Para shohabat menjawab Yang Muflis dikami itu adalah orang yang tidak punya dirham dan tidak punya barang, Maka Rosululloh shollahu a'laihissalam berkata Yang Muflis dari umatku itu adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa sholat membawa puasa dan zakat, tapi dia waktu didunia telah ngomel si Anu menuduh si Anu dan makan harta si Anu dan memukul si Anu mengalirkan darah si Anu, maka diberilah si Anu dari kebaikannya dan si Anu dari kebaikannya dan jika kebaikannya sudah habis sebelum selasai tertunaikan kewajibannya, maka .diambilah kesalahan mereka lalu diberikan kesalahan itu kepadanya, lalu ia dilemparkan ke Neraka

*HR Muslim. Riyadusolihin hadis ke218*
Penjelasan
1. Hakikat orang yang miskin dan yang bangkrut  terbagi dua
A. Orang mati membawa kekufuran mati tidak membawa iman
B. Orang mati membaawa Iman dan amal sholeh tapi habis dipindahkan kepada orang-orang yang dia dholimi waktu didunia
2. Jadi jika ada seseorang melakukan kedholiman didunia sampai terbawa mati, maka dihari kiamat kebaikan dia akan Alloh pindahkan kepada orang-orang yang didhoiliminya jika sudah habis sedangkan kewajiban masih ada, maka keburukan yang didholim akan Alloh pindahkan kepada dia.

Mohon koreksian
*Abaikan jika tidak perlu dan mengganggu.*
Kamis
8 Dzulqoidah 1437
11 Agustua 2016
*KH Khodamul Quddus*

Tiada ulasan:

Catat Ulasan