Sabtu, 13 Jun 2015

RENUNGAN...DARI FIRMAN-NYA


ALLAH swt berfirman kepada Musa bin Imran: "Jadilah engkau mengambil teman-teman untukmu. Setiap temanmu yang tidak membuat Aku gembira maka ia adalah musuhku dan ia membuat hatimu keras. Jadilah engkau termasuk daripada orang-orang yang suka berzikir agar engkau mendapat pahala dan menyempurnakan tambahan amal." - pg 171


ALLAH swt mewahyukan kepada Musa a.s.: "Wahai Musa a.s. apabila engkau berdoa kepada-Ku, maka jadikanlah lidahmu berada di belakang hatimu dan jadilah engkau ketika berzikir kepada-Ku khusyuk lagi tenang. Apabila berada di depan-Ku maka bangunlah  seperti kedudukan orang yang hina dina dan cacilah (diri) kerana diri lebih utama untuk dicaci. BERMUNAJATLAH kepada-Ku ketika engkat bermunajat kepada-Ku dengan hati yang takut dan lidah yang jujur!'. pg 173


MUSA a.s bersabda: "Wahai Tuhanku, siapakah hamba-hamba-Mu yang paling Engkau cintai?'ALLAH swt berfirman: "Orang yang paling banyakm mengingatiKu di kalangan mereka."
MUSA a.s bersabda: "Wahai Tuhanku, siapakah di antara hamba-hamba-Mu yang paling kaya?"
ALLAH swt berfirman:"Orang yang redha kepada apa yang telah Aku berikan kepadanya."

MUSA a. bersabda : "Ya Tuhanku, siapakah di antara hamba-hamba-Mu yang paling bijaksana?"
ALLAH swt: "Orang yang menghukumi atas dirinya dengan apa yang  dihukumnya kepada orang ramai."- pg 173


Petikan- "Riwayat Zuhud Para Nabi dan Wali Allah:


Rabu, 3 Jun 2015

Peringatan Buat Diri - Renungkan


1- Banyak-banyaklah engkau mengingat kematian dan kejadian setelahnya, titian dan apa yang berlaku setelahnya.
2- Ingatlah akhirat beserta nikmat dan seksanya.
3- Kosongkanlah diri kamu dari urusan dunia dengan menyibukkan diri terhadap Allah swt, menyucikan hati, batin, memerangi nafsu dan semua syaitan.
4- Bebaskanlah diri kamu untuk menyembah kepada Allah swt dan pergunakanlah seluruh waktu kamu untuk-Nya.
5- Jadikanlah ISTIGHFAR sebagai kebiasaan lisanmu dan pengakuan dosa sebagai kebiasaan hatimu serta diam sebagai kebiasaan batinmu. 
6- Pertama kali berzikir adalah dengan lisan, kemudian terus ke hati.
7- Memakan dengan dorongan syahwat adalah penyebab kekerasan hati, mengikat batin, menghilangkan kepandaian, memperbanyak tidur dan lupa, memperkuat nafsu serakah dan melambungkan angan-angan.
8- Ingatlah tentang kamatian, sebab mengingat kematian itu adalah kunci dari segala kebaikan dan keselamatan. Apabila engkau mengingat kematian, maka engkau akan jauh dari kerakusan. Apabila nafsu serakahmu lemah, dan angan-angan tidak melambung, maka engkau akan kembali, engkau akan menyerahkan segala urusanmu kepada Allah swt.
9- Tempuhilah jalan menuju Allah swt dengan bersabar dan solat.
10- Apabila seorang hamba bertakwa kepada Allah swt, maka dia akan berubah dari kebodohan menjadi kepandaian, dari yang jauh menjadi dekat, dari diam menjadi berzikir, dari gelisah menjadi tenteram dan dari gelap menjadi terang. 
11- Apabila hati telah bersih dan disinari oleh ilmu, maka dengan sinar itu dia akan dapat memadamkan api maksiat makhluk, sebagaimana api memadamkan cahaya seorang mukmin tatkala dia melanggar ketentuan Ilahi.
12- Menyendiri adalah jalan ke akhirat.
13- Apabila dalam hatimu, engkau mencintai seseorang dan membenci lainnya, apakah yang engkau perbuat..? Engkau mencintai dan membenci dengan perangai dan tabiatmu. Engkau tidak mempunyai kemuliaan. Pertimbangkanlah semuanya dengan al-Quran dan al-Sunnah. Apabila semuanya sesuai dengan kedua-duanya, maka dekatilah mereka. Apabila tidak demikian, maka jauhilah engkau daripada mereka.

"Imam Ahmad bin Hambal berkata: "Waktu hanyalah pakaian di bawah pakaian, makanan di bawah makanan dan beberapa hari yang singkat."

wasiat dan nasihat kerohanian 554 -564

Sembahlah Allah, Pencipta semua itu

Sembahlah Allah, Pencipta semua itu.
Maka semuanya itu akan tunduk kepadamu.
Engkau akan dekat kepada-Nya dan para makhluk ingin mendekatkan diri kepadamu.
Makhluk mengagungkanmu sebagaimana engkau mengagungkan-Nya.
Mereka mencintaimu sebagaimana engkau mencintai-Nya.
Mereka takut kepadamu sebagaimana engkau takut kepada-Nya.
Mereka menghormatimu sebagaimana engkau memuliakan perintah dan larangan-Nya.
Mereka mendekatkan diri kepadamu sebagaimana engkau dekat kepada-Nya.
Mereka melayanimu sebagaimana engkau melayani-Nya.

wasiat &nasihat kerohanian 553