Isnin, 30 November 2015
Ahad, 29 November 2015
MUTIARA HIKMAH SYEIKH HAYAT BIN QAIS
- Sesiapa yang menghendaki tawadduk, hendaklah menghadapkan dirinya kepada kebesaran Allah. Sebab, kebesaran itulah yang akan melelehkan dan membersihkan (kecongkakan hati).
- Sesiapa yang memandang kekuasaan Allah, nescaya akan hilang kekuasaan dirinya. Sebab, semua jiwa itu sangat memerlukan pertolongan Allah, sangat memerlukan kemunculan keagunganNya.
- Cahaya Hati dapat ditarik dengan kewaspadaan yang konsisten; pintu waspada akan terbuka dengan konsisten berfikir; menghiasi diri, kerana Allah Taala, dengan kesungguhan dalam setiap keadaan; menyegerakan langkah menuju Allah.
- Waspada engkau dari menunda-nunda, kerana hal itu akan membuatmu binasa; Waspadalah engkau terhadap kelalaian, kerana ia akan membutakan hatimu. Waspadalah terhadap kemalasan, kerana dapat berakhir dengan penyesalan.
- Tebuslah dosa-dosa yang telah lalu dengan selalu menyesal dan memperbanyakkan istighfar, mengharap keampunan Allah dengan sebaik-baiknya taubat dan rasa gentar.
Jumaat, 20 November 2015
KEUTAMAAN SOLAT DHUHA
PERTAMA: Shalat Dhuha merupakan sunnah mu'akkadah, terbukti telah dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan Muslim, no. 1176, dari hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّه .
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya."
Syekh Ibnu Baz rahimahullah berkata dalam kitab Majmu Fatawa, 11/389, "Shalat Dhuha adalah sunnah mu'akkadah yang telah dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan beliau perintahkan kepada para shahabatnya."
Telah dijelaskan di situs ini disyariatkannya shalat Dhuha, berserta waktunya yang utama, sebagaimana dalam soal jawab no. 129956, dan 22389.
KEDUA:
Terdapat beberapa hadits dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya;
1) Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, "
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى (رواه مسلم، رقم 1181) .Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha." (HR. Muslim, no. 1181)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam,
وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
'Semua itu dapat terpenuhi (cukup tergantikan) dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha'
Kata (يجزي) dapat dibaca dhomah atau fahtah di awalnya. Jika dibaca dhammah (يُجْزِي) artinya adalah dibalas, sedangkan jika dibaca fathah(يَجْزِي) berasal dari kata جزى يجزي artinya adalah cukup, sebagaimana firman Allah Ta'ala,
: لا تَجْزِي نَفْسAtau sebagaimana hadits,
لا يَجْزِي عَنْ أَحَد بَعْدكTidak cukup dengan orang selainmu.
Hadits ini merupakan dalil tentang besarnya keutamaan dan kedudukan shalat Dhuha, dan bahwa dia sah jika dilakukan sebanyak dua rakaat." (Syarh Muslim, oleh Imam Nawawi)
2) Diriwayatkan oleh Bukhari, no. 1178, dan Muslim, no. 721, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata,
أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ : صَوْمِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati; Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dalam keadaan sudah melakukan shalat Witir."
Dari Abu Darda radhiallahu anhu, dia berkata, "Kekasihku telah berwasiat kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidak tidur sebelum aku menunaikan (shalat) Witir." (HR. Muslim, no. 1183)
Qurtubi rahimahullah berkomentar: “Wasiat Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam kepada Abu Darda’ dan Abu Hurairah radhiallahu’anhuma menunjukkan akan keutamaan Shalat Dhuha dan banyak pahalanya serta penekanannya. Oleh karena itu beliau berdua senantiasa menjaganya dan tidak (pernah) meninggalkan.” Selesai dari kitab ‘Al-Mufhim Lima Asykala min Talkhisi Muslim’
3) Dari Abu Darda dan Abu Dzar radhiallahu anhuma dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dari Allah Azza wa Jalla, bahwa Dia berfirman, "Wahai anak Adam shalatlah empat rakaat di awal hari, Aku akan lindungi engkau hingga akhirnya." (HR. Tirmizi, no. 437, dishahihkan oleh Al-Albany)
Al-Mubarakfuri rahimahullah berkata, yang dimaksud 'shalat di awal siang adalah shalat Dhuha, ada pula yang mengatakan shalat isyraq, ada pula yang mengatakan shalat sunnah Shubuh dan fardhunya, karena dia merupakan shalat fardhu pertama di siang hari. Aku katakan, 'Pengarang (sunan Tirmizi) begitu juga Abu Daud memahami shalat tersebut sebagai shalat Dhuha, karena itu keduanya memasukkan hadits ini dalam bab Shalat Dhuha. Sedangkan yang dimaksud menjaga adalah menjaga urusannya hingga akhir siang. Ath-Thaiby berkata, maksudnya adalah 'Aku lindungi kesibukan dan kebutuhanmu serta melindungi engkau dari segalah keburukan setelah shalatmu hingga akhir siang. Maksudnya, berkonsentrasilah beribadah kepada-Ku di awal siang, maka Aku akan tenangkan pikiranmu hingga akhir siang dengan memenuhi semua kebutuhanmu." (Tuhfatul Ahwazi, 2/478)
4) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "
"Tidak ada orang yang memelihara shalat Dhuha, melainkan dia seorang yang kembali, karena dia adalah shalat awwaabin (shalatnya orang-orang yang kembali)." (HR. Ibnu Khuzaimah, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Shahih At-Targhib wat-Tarhib, 1/164)
5) Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,
Siapa yang shalat Fajar berjamaah, kemudian duduk untuk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka baginya bagaikan pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmizi, no. 586, dinyatakan hasan oleh Al-Albany rahimahullah dalam Shahih Sunan At-Tirmizi)
Al-Mubarakfuri rahimahullah berkata dalam kitab Tuhfatul Ahwazi bi syarhi Jami At-Tirmizi, 3/158: Sabda beliau 'Kemudian shalat dua rakaat' maksudnya adalah setelah matahari terbit. Sedangkan Ath-Thaybi berkata, maksudnya adalah, 'Kemudian dia shalat setelah matahari naik setinggi tombak, sehingga waktu dimakruhkan shalat telah habis. Ini adalah shalat yang dinamakan shalat Isyraq, dia adalah awal (waktu) shalat Dhuha."
Wallahua'lam.
http://islamqa.info/id/145070
Ahad, 15 November 2015
JANGAN MARAH
1. Marah selama 5 minit akan menyebabkan sistem
imun tubuh kita jadi lemah selama 6 jam.
2. Dendam dan Menyimpan Kepahitan akan menyebabkan imun tubuh kita mati. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti Stress, Kolesterol, Hipertensi, Serangan Jantung, Rhematik, Arthtritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).
3. Jika kita sering biarkan diri kita Stress, maka kita akan alami Gangguan Pencernaan.
4. Jika kita sering merasa Khuatir, maka kita mudah terkena penyakit Nyeri Bahu.
5. Jika kita Mudah Tersinggung, maka kita akan cenderung terkena penyakit Insomnia (susah tidur).
6. Jika kita sering mengalami Kebingungan, maka kita akan terkena Gangguan Tulang Belakang Bahagian Bawah.
7. Jika kita sering biarkan diri kita rasa takut yang Berlebihan, maka kita akan mudah terkena penyakit Ginjal.
8. Jika kita suka Berfikiran Negatif, maka kita akan mudah terkena Dyspepsia (penyakit sulit mencerna).
9. Jika kita mudah Emosi & cenderung Pemarah, maka kita terdedah pada penyakit Hepatitis.
10. Jika kita sering merasa "Sombong" (tak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami Penurunan Kekebalan Tubuh.
12. Jika kita sering Anggap Mudah semua persoalan, maka hal ini boleh akibatkan penyakit Diabetes.
13. Jika kita sering merasa Kesepian, maka kita boleh terkena penyakit Demensia Senelis
2. Dendam dan Menyimpan Kepahitan akan menyebabkan imun tubuh kita mati. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti Stress, Kolesterol, Hipertensi, Serangan Jantung, Rhematik, Arthtritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).
3. Jika kita sering biarkan diri kita Stress, maka kita akan alami Gangguan Pencernaan.
4. Jika kita sering merasa Khuatir, maka kita mudah terkena penyakit Nyeri Bahu.
5. Jika kita Mudah Tersinggung, maka kita akan cenderung terkena penyakit Insomnia (susah tidur).
6. Jika kita sering mengalami Kebingungan, maka kita akan terkena Gangguan Tulang Belakang Bahagian Bawah.
7. Jika kita sering biarkan diri kita rasa takut yang Berlebihan, maka kita akan mudah terkena penyakit Ginjal.
8. Jika kita suka Berfikiran Negatif, maka kita akan mudah terkena Dyspepsia (penyakit sulit mencerna).
9. Jika kita mudah Emosi & cenderung Pemarah, maka kita terdedah pada penyakit Hepatitis.
10. Jika kita sering merasa "Sombong" (tak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami Penurunan Kekebalan Tubuh.
12. Jika kita sering Anggap Mudah semua persoalan, maka hal ini boleh akibatkan penyakit Diabetes.
13. Jika kita sering merasa Kesepian, maka kita boleh terkena penyakit Demensia Senelis
(berkurangnya memori dan kontrol fungsi
tubuh ).
14. Jika kita sering Bersedih dan rasa selalu Rendah Diri, maka kita boleh terkena penyakit Leukemia (kanser darah putih).
14. Jika kita sering Bersedih dan rasa selalu Rendah Diri, maka kita boleh terkena penyakit Leukemia (kanser darah putih).
Sumber dari buku “The Healing dan Discovering the Power of the Water” By: Dr. Masaru Emoto.
Isnin, 9 November 2015
Jumaat, 6 November 2015
Rabu, 4 November 2015
TERCIPTANYA WANiTA
Berdiri bulu roma bila membaca nya..
"Ketika Allah menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita, Ya Allah ???"
Allah menjawab:
"Sudahkah engkau melihat dgn teliti setiap apa yang telah aku ciptakan untuk wanita?"
Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".
Malaikat menjawab dgn takjub,
"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
Allah menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"Untuk apa???", tanya malaikat.
Allah melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Wanita dapat mengatasi beban lebih baik daripada lelaki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
Dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan,mampu menyanyi ketika menangis,
menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya,
Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang,
Dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia,
Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,
Tapi dia mampu mengatasinya.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
Allah S.W.T berfirman:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia,
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah,
dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya,
tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."
"CINTANYA TANPA SYARAT".
Allahuakbar... specially dedicated kepada semua wanita disana dan disini. Istimewanya seorang Ummi dan beruntungnya dijadikan sebagai seorg wanita. 👍😘
💚TAHNIAH KPD SEMUA WANITA💚
"Ketika Allah menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita, Ya Allah ???"
Allah menjawab:
"Sudahkah engkau melihat dgn teliti setiap apa yang telah aku ciptakan untuk wanita?"
Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".
Malaikat menjawab dgn takjub,
"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
Allah menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"Untuk apa???", tanya malaikat.
Allah melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Wanita dapat mengatasi beban lebih baik daripada lelaki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
Dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan,mampu menyanyi ketika menangis,
menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya,
Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang,
Dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia,
Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,
Tapi dia mampu mengatasinya.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
Allah S.W.T berfirman:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia,
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah,
dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya,
tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."
"CINTANYA TANPA SYARAT".
Allahuakbar... specially dedicated kepada semua wanita disana dan disini. Istimewanya seorang Ummi dan beruntungnya dijadikan sebagai seorg wanita. 👍😘
💚TAHNIAH KPD SEMUA WANITA💚
TAZKIRAH KHAS KELEBIHAN PENUNTUT ILMU KHASNYA ILMU AL-QURAN
1) Sebaik-baik manusia ialah yang belajar dan mengajar
Al-Quran.
2) Ahli Al-Quran adalah insan yang harus diperlumbai
amalannya kerana tiada amalan yang
lebih mulia dari membaca Al-Quran.
3) Yang mahir dengan Al-Quran akan bersama dengan
para malaikat yang termulia dan para
nabi ‘alaihimussalaam.
4) Pembaca Al-Quran diibaratkan seperti limau
yang manis yang mempunyai bau dan rasa yang
enak iaitu disukai ramai.
5) Darjat dan tingkatan syurga untuk ahli Al-Quran
ialah sebanyak mana ayat yang dibaca sewaktu
di dunia.
6) Pembaca Al-Quran yang terbaik ialah
bacaannya menandakan yang ianya takutkan Allah.
7) Pendamping Al-Quran akan dipakaikan mahkota
dan pakaian kemulian dan akan mendapat
keredoan dari Allah Ta’ala. Sebanyak
mana seseorang itu menghafal Al-Quran sebanyak itulah
ia telah menerima wahyu cuma bezanya
ianya bukan nabi.
9) Hafiz Al-Quran dapat memberi syafa’at untuk
masuk syurga kepada 10 orang dari ahli
Keluarganya yang telah wajib masuk
neraka.
10)
Barangsiapa yang beramal dengan Al-Quran maka akan terselamat dari kesesatan di
dunia dan
kesusahan di akhirat.
11)
Pendengar kepada bacaan Al-Quran ialah orang yang paling cepat mendapat rahmat
dari Allah.
12)
Pembacanya tidak digolongkan dalam kalangan orang-orang yang lalai.
13) Pembaca
yang bertajwid sempurna dapat 70 pahala bagi setiap huruf (70×340 740= 23 851 800)
berbanding yang baca secara biasa.
berbanding yang baca secara biasa.
14) Pembaca
yang ikut hukum tajwid dapat pahala syahid.
15) Allah
berbual dengan pembaca Al-Quran.
16) Manusia
yang paling dicintai Allah ialah mereka yang paling pandai dalam ilmu Al- Quran.
17) Pembaca
yang tahu makna Al-Quran adalah lebih mulia dari yang tidak memahami
kandungannya.
Wallahua’lam
Selasa, 3 November 2015
LiMA PERKARA ANEH
Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang
mahsyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahawa antara nabi-nabi yang
bukan rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar
suara.
Maka salah seorg Nabi yg menerima wahyu melalui mimpi itu,
pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, “ esok engkau dikehendaki keluar dari rumah
pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat:
PERTAMA: Apa yang engkau lihat (hadapi) maka makanlah.
KEDUA:
Engkau sembunyikan
KETIGA:
Engkau terimalah
KEEMPAT: Jangan
Engkau putuskan harapan
KELIMA: Larilah
Engkau daripadanya.
Pada keesokan harinya nabi itupun keluarlah dari rumahnya
menuju ke barat dan kebetulan yang pertama yang dihadapinya ialah sebuah bukit
besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata,“Aku diperintahkan
memakan pertama yang aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang
tidak dapat dilaksanakan.” Maka nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu
dengan hasrat untuk memakannya. Ketika
dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi
sebesar buku roti. Maka nabi itu pun mengambilnya lalu di suapkan ke mulutnya.
Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur
‘Alhamdulillah'.
Kemudian nabi itupun meneruskan perjalanannya dan bertemu
pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya
disembunyikan. Lantas nabi pun menggali
sebuah lubang dan ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya.
Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga
tiga kali berturut-turut. Maka berkatalah nabi itu, “Aku telah melaksanakan
perintahmu”. Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disedari oleh Nabi itu
yang mangkuk itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.
Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor
burung helang sdang mengejar burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil
itu berkata,
“Wahai nabi Allah tolonglah aku.” Mendengar rayuan itu,
hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke
dalam bajunya. Melihat keadaan itu, lantas burung helang datang menghampiri
nabi sambil berkata.
“Wahai nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung
itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari
rezekiku.”
Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat,
iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan
perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu
memotong sedikit daging pahanya dan diberikan kepda helang itu. Setelah
mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari
dalam bajunya.
“Ya Allah aku telah pun melaksanakan perintahmu sebagaimana
yang diberitahu dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini.”
Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T bahawa:
Yang PERTAMA
ENGKAU MAKAN ITU IALAH MARAH. PADA MULANYA NAMPAK BESAR SEPERTI BUKIT TETAPI
AKHIRNYA JIKA BERSABAR DAN DAPAT MENGAWAL IAITU MENAHANNYA, MAKA MARAH ITU AKAN
MENJADI LEBIH MANIS DARIPADA MADU.
KEDUA, SEMUA AMAL
KEBAIKAN (BUDI) WALAU DISEMBUNYIKAN, MAKA IA TETAP AKAN NAMPAK JUA.
KETIGA, JIKA
SUDAH MENERIMA AMANAH SESEORANG, MAKA JANGANLAH KAMU KHIANAT KEPADANYA.
KEEMPAT, JIKA
ORANG MEMINTA KEPADAMU, MAKA USAHAKANLAH
UNTUKNYA DEMI MEMBANTU KEPADANYA MESKIPUN KAU SENDIRI BERHAJAT.
KELIMA, BAU YANG
BUSUK ITU IALAH GHIBAH (MENCERITAKAN HAL SESEORANG) MAKA LARILAH DARI
ORANG-ORANG YANG SEDANG DUDUK BERKUMPUL MEMBUAT GHIBAH.”
Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita
semaikan dalam diri kita, kerana kelima-lima perkara ini sentiasa sahaja
berlaku dalam kehidupan seharian kita. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap
hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahawa kata
mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita sebab ada sebuah hadis
mengatakan diakhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala
yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, “Wahai Allah, sesungguhnya
pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu.”
Maka berkata Allah S.W.T, “Ini adalah pahala orang yang
mengata-ngata tentang dirimu.”Dengan ini haruslah kita sedar bahawa walau apa
pun yang kita kata itu memang benar, tetapi kata mengata itu akan merugikan
diri kita sendiri.
Oleh itu, janganlah kita mengata hal keburukan orang
walaupun ia benar.
Wallahu a’lam
SUMBER:
http://www.islam2u.net/index.php?option=com_content&view=article&id=426:kisah-lima-perkara-aneh&catid=28:renungan-dan-tazkirah&Itemid=78
Langgan:
Catatan (Atom)
-
Awaluddin Makrifatullah (Seawal-awal Agama hendaklah kamu mengenal ALLAH Dari Abu Ma’bad dari Ibni Abbas r.a. katanya; Rasulullah s....
-
Kemunculannya tepat di waktu dunia yang kian nazak dimamah derita zaman fitnah. Saat segala-galanya telah hancur musnah. Iman, pers...
-
Setiap ayat Al Qur’an memiliki keutamaan yang sangat menakjubkan. Salah satunya pada surat Al Hasyr ayat 2 sampai 24. Surat ini tergolo...