Gambar hiasan |
Hassan al-Basri r.a. berkata: "Ketika saya berkeliling
di jalan-jalan kota Bashrah dan di pasarnya dengan seorang pemuda ahli ibadah,
tiba-tiba saya melihat seorang tabib yang sedang duduk di atas kerusi."
Dia dikelilingi oleh laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Di tangan mereka masing-masing terdapat gelas yang berisi
air. Mereka meminta petua dan ubat untuk penyakitnya.
Kemudian, pemuda yang bersamaku maju ke depan tabib, lalu
dia berkata:
"Wahai tabib, apakah kamu punya ubat yang mampu
membersihkan dosa dan menyembuhkan penyakit hati? "
Kemudian, si tabib itu menjelaskan:
"Ambillah sepuluh macam
ramuan:
1.
Ambillah akar pohon fakir
bersama akar-akar pohon tawaddhu' (kerendahan hati),
2.
Campurkanlah padanya
tumbuhan taubat,
3.
Taruhlah ke dalam bekas
keredhaan,
4.
Tumbuklah dengan penumbuk qana'ah,
5.
Masukkan dalam kuali taqwa,
6.
Lalu tuangkanlah padanya
air malu,
7.
Didihkanlah dengan api mahabbah,
8.
Tuangkanlah ke dalam gelas syukur,
9.
Kemudian kipaslah dengan
kipas harapan,
10.
Lalu minum dengan sudu pujian.
Sesungguhnya jika kamu mengerjakan hal itu, maka akan
menjadi ubat bagimu dari semua penyakit dan bencana di dunia dan di
akhirat." –
Dipetik daripada
Kitab Nashaihul 'Ibad, Imam Nawawi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan