unclepakcik.blogspot.com: JANGAN DI SESALI SEMUA YANG TERJADI

Ahad, 14 Ogos 2016

JANGAN DI SESALI SEMUA YANG TERJADI

Jangan bersedih tetaplah #tersenyum...

Tetaplah tabah...

Tetaplah tegar...

Bersyukurlah bukan dirimu yang melakukannya...

Jangan bersedih tetaplah #tegar...

Jangan pernah mengingat apa yang terjadi...

Yang lalu biarlah berlalu...

Biarlah hidup ini berjalan apa adanya...

Tetaplah miliki hati yang bersyukur dan

penuh redha...

Bukalah surat cinta dariNya (Al Qur an Nur karim)

Janganlah bersedih sesungguhnya Allah beserta kita (At Taubah 40)

Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati padahal kamulah orang orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu beriman (Ali Imran 139)

Bayan Subuh 07/08/2016

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nasihat orang sufi kepada Ibrahim bin Adham:

Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesedaran hatinya.

Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata hikmat darinya.

Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya.

Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya.

Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya.

Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.

Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah s.w.t. daripadanya."

AmanaH

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ إِنَّهُ كَانَ

ظَلُوماً جَهُولاً

Maksudnya: "Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan (jahil)." [Surah Al-Ahzab ayat 72].